Asuhan keperawatan Berkelanjutan

Asuhan keperawatan berkelanjutan adalah suatu proses asuhan keperawatan secara komprehensif dengan melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana asuhan keperawatan dari pasien masuk hingga pasien pulang sesuai dengan kebutuhan pasien. Implementasi asuhan keperawatan berkelanjutan dapat meningkatkan kepuasan pasien, meningkatkan outcomes pasien, dan mengurangi jumlah pasien datang kembali ke rumah sakit. Di ruang rawat inap sudah terdapat Standar Prosedur Operasional (SPO) Kontinuitas Pelayanan Pasien yang mencakup asuhan keperawatan dari pasien masuk hingga pasien pulang. 

Sumber : https://lib.ui.ac.id/m/detail.jsp?id=9999920522801&lokasi=lokal

Contoh Plang Praktik Keperawatan Mandiri Sesuai Panduan PPNI 2023


Ns. Ditha Nugraha Nuryahuthama, S.Kep
Perawat Tersertifikasi Perawatan Luka
_______________________________________________
Alamat : Jl. Mulawarman RT 40 No 31 Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Telp/WhatsApp Costumer Service : 0821-4948-6097
_______________________________________________
#gerakanmasyarakatselamatkankaki #stopamputasi #bpp #balikpapan #balikpapantimur #kaltim #kalimantantimur #nurse #perawat #perawatprofesional #perawatanluka #lukadiabetes #luka #lukaakut #lukakronis #lukaoperasi #lukakanker  #perawatmandiri #footcare #woundcare #perawatankaki #perawatanluka #ppni #inwocna #nursepreneur  #asuhankeperawatan #merawatindonesiabersama

Merawat indonesia bersamasama

Judul : Merawat imdenesia bersama sama
By : Ns. Ditha Nugraha N., S.Kep.

Dasar pemikiran kami sejak tahun 2015 dimulai dari tulisan tangan di sebuah blog, kita dari kecil di ajarkan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu dan budaya Indonesia, budaya indonesia salah satunya adalah gotong royong atau bekerja bersama.

Indonesia bisa menjadi lebih baik bila bersama-sama saling berbuat kebaikan dengan merawat atau menjaga yang sudah ada, meliputi bio-psiko-sosio-spiritual-kultural secara utuh atau holistik, dimulai dari membudayakan gotong royong atau bekerja bersama dari komunitas terkecil seperti di Keluarga dan Komunitas Rukun Tangga (RT).  

Kami saat ini fokus dalam hal penerapan ilmu keperawatan dan pengabdian kepada keluarga dan Komunitas Rukun Tangga (RT) di lingkungan rumah penulis, kami berharap kedepannya dapat berkembang ke komunitas yang lebih besar dan mewujudkan satu perawat atau satu Anggota Keluarga Terlatih (AKT) di setiap keluarga atau komunitas Rukun Tangga (RT).

Kami berfikir dan membuat sebuah motto penyemangat sebagai berikut :

Filosofi : Lebah dan Pena (Artinya mengambil yang baik-baik dan memberikan kebaikan, memberikan ilmu, pelajaran baru, hingga bisa memberi pengaruh di sekitarnya)
Motto : Ibadah Sepenuh Hati (Artinya niat Ibadah dalam bekerja dan sepenuh hati dalam melayani)
Terinspirasi tokoh islam Rufaidah Al-Aslamia 

Rufaidah Al-Aslamia adalah termasuk golongan yg pertama masuk Islam. Jasa beliau saat itu sangat besar dalam keperawatan dan di akui oleh Baginda Rasulullah Saw. Rufaidah Al-Aslamia semakin di kenal pada saat itu karna turut membantu korban perang (Badr, khandq, Uhud dan Khaibar)

Konstribusi Rufaidah tidak hanya merawat mereka yang terluka akibat perang. Namun juga terlibat dalam aktifitas sosial di komuniti. Dia memberikan perhatian kepada setiap muslim, miskin, anak yatim, atau penderita cacat mental.

Dia merawat anak yatim dan memberikan bekal pendidikan. Rufaidah digambarkan memiliki kepribadian yang luhur dan empati sehingga memberikan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasiennya dengan baik pula.

Sentuhan sisi kemanusiaan adalah hal yang penting bagi perawat, sehingga perkembangan sisi teknologi dan sisi kemanusiaan (human touch) mesti seimbang.

Rufaidah juga digambarkan sebagai pemimpin dan pencetus Sekolah Keperawatan pertama di dunia Islam, dia juga merupakan penyokong advokasi pencegahan penyakit (preventif care) dan menyebarkan pentingnya penyuluhan kesehatan (health education).

Nama Rufaidah Al-Aslamia di abadikan sebagai perawat terbaik di royal college of surgeons in ireland of bharain.

Mungkin sudah banyak yang pernah mendengar, bahkan sudah mengetahui tentang apa itu keluarga siaga atau desa siaga. Keluarga siaga atau desa siaga adalah program pemerintah yang dalam hal ini melalui kemenkes berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 564/MENKES/SK/VI II/2006, tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa siaga, desa siaga merupakan desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.


Sebagai mana di atas berharap bersama-sama minimal dalam keluarga ada satu anggota keluarga yang terlatih untuk dapat menangani masalah yang ada di dalam keluarga sendiri dengan cara yang benar dan tepat dalam hal ini adalah masalah kesehatan. Ketanggapan dan kesiap siagan kesehatan keluarga dan kumunitas menjadi tanggung jawab kita bersama-sama.

Bila keluarga dan desa siaga sudah terbentuk di suatu komunitas dan keluarga itu akan jauh lebih baik lagi, karna tinggal memaksimalkan saja program yang ada di dalam. peran utama kami disini adalah ikut berperan aktif dan menjadi fasilitator masyarakat dan membantu mensukseskan program pemerintah.

Dengan dasar pemikiran diatas kami saat ini sedang melakukan kegiataan sederhana dan sedang membangun system yang sederhana dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sekitar, dimulai dari memperbaiki diri sendiri dalam hal kebaikan dan sekaligus melakukan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan sekitar rumah.

Semoga niat baik kita semua kembali ke kita lagi dan menjadi investasi kita di dunia mau pun di akhirat, merawat indonesia bersama-sama mewujudkan indonesia sehat indonesia kuat.

(Bersambung)

Makna Cinta Bersama

Judul : Makna Cinta Bersama
By : Ns. Ditha Nugraha N., S.Kep

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan di asia yang memiliki banyak kekayaan alam dan banyak kekayaan budaya di dalamnya. 

Begitu hebatnya para pendiri bangsa indonesia karna dapat menyatukan sebuah pulau-pulau menjadi satu negara, yang penduduknya memiliki seribu budaya, seribu bahasa, seribu cinta.

Mengenai cinta, pasti setiap orang memiliki cara cinta, bahasa cinta dan penuh cintanya masing-masing orang berbeda, begitu pula dengan indonesia.

Pendiri bangsa indonesia menuangkan rasa cintanya pada sebuah kebersamaan yang tadinya berbeda sekarang menjadi sama dan kebersamaan itu terbentuklah sebuah negara yang bernama negara kesatuan republik indonesia.

Bukan hanya sekedar nama negara indonesia namun ada yang lain yang harus kita resapi yaitu negara kesatuan republik indonesia mengapa demikian karna terbentuknya bukan hanya satu atau dua orang melainkan banyak orang dengan budaya, bahasa dan karakter yang berbeda menjadi satu kesatuan. Itulah keistimewaan negara kesatuan republik indonesia, berbeda-beda tetapi tetap satu.

(Bersambung)

Dasar Pemikiran RFA

Judul : Merawat Indonesia Bersama-sama

Dasar pemikiran kami sejak tahun 2015 dimulai dari tulisan tangan di sebuah blog, kita dari kecil di ajarkan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu dan budaya Indonesia, budaya indonesia salah satunya adalah gotong royong atau bekerja bersama.

Indonesia bisa lebih baik bila bersama-sama saling merawat atau menjaga yang sudah ada, meliputi bio-psiko-sosio-spiritual-kultural secara utuh atau holistik, dimulai dari membudayakan gotong royong atau bekerja bersama dari komunitas terkecil seperti di Keluarga dan Komunitas Rukun Tangga (RT).  

Kami saat ini fokus untuk mengabdi kepada keluarga dan Komunitas Rukun Tangga (RT) di lingkungan rumah, kami berharap kedepannya dapat berkembang ke komunitas yang lebih besar dan mewujudkan satu perawat atau satu anggota Keluarga/awam terlatih bersertifikasi di setiap keluarga atau komunitas Rukun Tangga (RT)

Kami berfikir dan membuat sebuah motto penyemangat sebagai berikut :

  1. Filosofi : Lebah dan Pena (Artinya mengambil yang baik-baik dan memberikan kebaikan, memberikan ilmu, pelajaran baru, hingga bisa memberi pengaruh di sekitarnya)
  2. Motto : Ibadah Sepenuh Hati (Artinya niat Ibadah dalam bekerja dan sepenuh hati dalam melayani)

Terinspirasi tokoh islam Rufaidah Al-Aslamia 

Rufaidah Al-Aslamia adalah termasuk golongan yg pertama masuk Islam. Jasa beliau saat itu sangat besar dalam keperawatan dan di akui oleh Baginda Rasulullah Saw. Rufaidah Al-Aslamia semakin di kenal pada saat itu karna turut membantu korban perang (Badr, khandq, Uhud dan Khaibar)

Konstribusi Rufaidah tidak hanya merawat mereka yang terluka akibat perang. Namun juga terlibat dalam aktifitas sosial di komuniti. Dia memberikan perhatian kepada setiap muslim, miskin, anak yatim, atau penderita cacat mental.

Dia merawat anak yatim dan memberikan bekal pendidikan. Rufaidah digambarkan memiliki kepribadian yang luhur dan empati sehingga memberikan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasiennya dengan baik pula.

Sentuhan sisi kemanusiaan adalah hal yang penting bagi perawat, sehingga perkembangan sisi teknologi dan sisi kemanusiaan (human touch) mesti seimbang.

Rufaidah juga digambarkan sebagai pemimpin dan pencetus Sekolah Keperawatan pertama di dunia Islam, dia juga merupakan penyokong advokasi pencegahan penyakit (preventif care) dan menyebarkan pentingnya penyuluhan kesehatan (health education).

Nama Rufaidah Al-Aslamia di abadikan sebagai perawat terbaik di royal college of surgeons in ireland of bharain.

Dengan dasar diatas saat ini kami saat ini melakukan kegiataan sederhana yang dilakukan di masyarakat seperti, layanan kesehatan sederhana promosi kesehatan/Pendidikan Kesehatan, tensi, cek gula, asam urat, cholestrol, perawatan kaki dan luka dan layanan pendidikan seperti bimbingan belajar private untuk TK, SD, SMP dan SMA Program Matematika, Fisika dan Calistung.

Penulis

Ns. Ditha Nugraha S. Kep