Dasar Pemikiran RFA

Judul : Merawat Indonesia Bersama-sama

Dasar pemikiran kami sejak tahun 2015 dimulai dari tulisan tangan di sebuah blog, kita dari kecil di ajarkan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu dan budaya Indonesia, budaya indonesia salah satunya adalah gotong royong atau bekerja bersama.

Indonesia bisa lebih baik bila bersama-sama saling merawat atau menjaga yang sudah ada, meliputi bio-psiko-sosio-spiritual-kultural secara utuh atau holistik, dimulai dari membudayakan gotong royong atau bekerja bersama dari komunitas terkecil seperti di Keluarga dan Komunitas Rukun Tangga (RT).  

Kami saat ini fokus untuk mengabdi kepada keluarga dan Komunitas Rukun Tangga (RT) di lingkungan rumah, kami berharap kedepannya dapat berkembang ke komunitas yang lebih besar dan mewujudkan satu perawat atau satu anggota Keluarga/awam terlatih bersertifikasi di setiap keluarga atau komunitas Rukun Tangga (RT)

Kami berfikir dan membuat sebuah motto penyemangat sebagai berikut :

  1. Filosofi : Lebah dan Pena (Artinya mengambil yang baik-baik dan memberikan kebaikan, memberikan ilmu, pelajaran baru, hingga bisa memberi pengaruh di sekitarnya)
  2. Motto : Ibadah Sepenuh Hati (Artinya niat Ibadah dalam bekerja dan sepenuh hati dalam melayani)

Terinspirasi tokoh islam Rufaidah Al-Aslamia 

Rufaidah Al-Aslamia adalah termasuk golongan yg pertama masuk Islam. Jasa beliau saat itu sangat besar dalam keperawatan dan di akui oleh Baginda Rasulullah Saw. Rufaidah Al-Aslamia semakin di kenal pada saat itu karna turut membantu korban perang (Badr, khandq, Uhud dan Khaibar)

Konstribusi Rufaidah tidak hanya merawat mereka yang terluka akibat perang. Namun juga terlibat dalam aktifitas sosial di komuniti. Dia memberikan perhatian kepada setiap muslim, miskin, anak yatim, atau penderita cacat mental.

Dia merawat anak yatim dan memberikan bekal pendidikan. Rufaidah digambarkan memiliki kepribadian yang luhur dan empati sehingga memberikan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasiennya dengan baik pula.

Sentuhan sisi kemanusiaan adalah hal yang penting bagi perawat, sehingga perkembangan sisi teknologi dan sisi kemanusiaan (human touch) mesti seimbang.

Rufaidah juga digambarkan sebagai pemimpin dan pencetus Sekolah Keperawatan pertama di dunia Islam, dia juga merupakan penyokong advokasi pencegahan penyakit (preventif care) dan menyebarkan pentingnya penyuluhan kesehatan (health education).

Nama Rufaidah Al-Aslamia di abadikan sebagai perawat terbaik di royal college of surgeons in ireland of bharain.

Dengan dasar diatas saat ini kami saat ini melakukan kegiataan sederhana yang dilakukan di masyarakat seperti, layanan kesehatan sederhana promosi kesehatan/Pendidikan Kesehatan, tensi, cek gula, asam urat, cholestrol, perawatan kaki dan luka dan layanan pendidikan seperti bimbingan belajar private untuk TK, SD, SMP dan SMA Program Matematika, Fisika dan Calistung.

Penulis

Ns. Ditha Nugraha S. Kep

Tidak ada komentar:

Posting Komentar